Direktur SMK Ditjen Diksi Kemendikbudristek Apresiasi Pelaksanaan SMK Fest 2024 di Bali

Berita
  • 22 April 2024
    Oleh : lia putri wardani

    DENPASAR - fajarbali.com | Sukses digelar selama 3 hari (20-22 Maret 2024), SMK Fest 2024 yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM) Semarang serta didukung oleh aplikasi bursa kerja TopLoker.com akhirnya resmi ditutup, Jumat (22/3/2024) malam.

     

    Penutupan SMK Fest 2024 dilakukan langsung oleh Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar. Penutupan SMK Fest 2024 dimeriahkan penampilan seni oleh para pemenang lomba yang diakhiri dengan penyerahan hadiah.

     

    " SMK Fest 2024 di Bali ini sangat sukses dan saya sangat mengapresiasi semua potensi-potensi yang dimiliki siswa-siswa kita di Bali. Pelaksanaan SMK Fest ini penting untuk menggali potensi-potensi siswa baik itu di bidang seni, olahraga, kompetensi teknis. Selain itu, acara ini pun turut melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus dan diberi kesempatan untuk menampilkan bakatnya. Kegiatan ini tentunya perlu diapresiasi setinggi-tingginya serta diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan bahkan menurut saya SMK Fest ini sudah seperti festival internasional, " ujar Direktur SMK Ditjen Diksi Kemendikbudristek, Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd.

     

    Wardani Sugiyanto juga menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya kepada puluhan sponsor salah satunya TopLoker.com yang telah mendukung dan turut mensukseskan penyelenggaraan SMK Fest 2024 ini. Ia juga mengharapkan minat dan bakat ini dapat menciptakan ruang yang memungkinkan siswa SMK berekspresi, menunjukkan bakat, dan menggali kemampuan, terutama di bidang kewirausahaan, karena festival ini dihadiri orang-orang dari dunia usaha.

     

    " SMK itu kelak setelah menyelesaikannya yang ingin masuk dunia kerja sudah siap mereka, yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi sudah bisa bertalenta cepat dan berkualitas, mereka yang ingin langsung buka usaha sendiri juga sudah terbangun semangat wirausahanya, bahkan lulusan SMK salah satu yang akan melanjutkan dalam mendukung pengembangan kepariwisataan di Bali. Semoga ke depan SMK ini benar-benar menjadi penyumbang kebutuhan pemenuhan tenaga kerja di Indonesia, " ucapnya.




    Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, SSTP, MM, sekaligus Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan SMK Fest berjalan dengan tertib, aman, nyaman, dan bersih dimana kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 100 ribu pengunjung dari unsur siswa SMP/SMA/SMK/SLB/Guru/Tenaga Kependidikan/Pengusaha/ASN Pemprov dan Kabupaten Kota, Masyarakat Umum serta Ekpatriat/wisatawan yang sedang melancong ke Bali. Berkenaan dengan ketertiban keamanan dan kenyamanan, SMK Fest didukung penuh oleh jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kecamatan, Kelurahan dan Desa Adat Kedaton.

     

    " Timbulan sampah per hari di area 5 hektar yang diisi oleh 90 booth expo sebanyak 4 mobil pick up atau setara 1 meter kubik. Dibantu oleh 150 Siswa siswi SMK yang bertindak sebagai volunteer dari pagi hingga malam memastikan dan mengendalikan seluruh area Art Center bebas sampah. 1 panggung besar terbuka dan 5 panggung kreativitas setiap jamnya selama 3 hari diisi oleh ratusan penampilan siswa siswi SMA/SMK/SLB dan Guru serta Tenaga Kependidikan dipandu oleh volunteer 50 MC dari siswa-siswi SMK yang ingin belajar mengembangkan kemampuan public speaking, " jelasnya.

     

    Hari Kedua Festival menyelenggarakan lomba memancing ikan lele dalam rangka kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Hari Ketiga Festival mengkampanyekan lebih masif penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai melalui movement Riding Santai Komunitas Kendaraan Listrik.

     

    SMK Fest melombakan 49 mata lomba bidang seni, olahraga, kompetensi dan inovasi yang tersebar di 6 lokasi lomba : Art Center, SMKN 3 Denpasar, SMKN 4 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMKN 1 Bangli dan SMKN Bali Mandara yang para juara terbaik berhak melaju untuk berlomba ke jenjang Nasional; serta 5 lomba eksebisi meliputi Latte Art, Memancing, Busana Adat ke Pura, Teknik Bisnis Sepeda Motor dan Akuntansi.

     

    " Sebagai sebuah laboratorium vokasi dan implementasi Merdeka Belajar, terdapat beberapa hal empirik dari SMK Fest yang dapat dijadikan informasi awal guna pengembangan ilmu pengetahuan seperti siswa SMK di Bali sangat mudah digerakkan untuk kampanye kebersihan dan cinta lingkungan; cukup dengan movement kecil yang diarahkan dan dicontohkan langsung oleh leader/pimpinan, sebagian besar akan mengikuti movement tersebut. Ketauladanan menjadi hal yang dibutuhkan utk menggerakkan siswa siswi SMK. Bahwa pendekatan yang dibutuhkan oleh Pemerintah kepada generasi muda seusia siswa siswi SMK adalah pendekatan persuasif yang mengedepankan ruang-ruang diskusi dan ruang berekspresi yang luas sehingga muncul ide-ide baru, kreativitas dan solusi-solusi baru bagi terciptanya peluang-peluang kerja terbarukan, "  terangnya.


    Repost By - FAJAR BALI.Com


    Hubungi Kami ? 4.354