Apa Saja Etika Dalam Berbisnis?

Tips
  • 05 November 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan masyarakat. Etika bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma baik bagi karyawan maupun pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan atau mitra kerja, pemegang saham dan masyarakat.

    Selain itu, etika bisnis juga diartikan sebagai aturan main yang dijalankan oleh pebisnis entah dalam memproduksi maupun memasarkan produk.

    Lalu apa saja etika dalam berbisnis?

    1. Jujur

    Seperti yang telah diketahui, jujur merupakan tiang segala perilaku. Oleh sebab itu, dalam hal berbisnis pun etika yang satu ini diletakkan pada urutan yang pertama. Jika seorang pebisnis tidak memiliki kejujuran, kemungkinan besar bisnis yang dijalankannya tidak akan berkembang. Kejujuran ini juga berlaku dalam hal pemasaran. Jika terdapat produk yang memang tidak layak untuk dijual, maka sudah seharusnya kita jujur. Jangan sampai produk yang tidak layak tersebut dijual dengan cara yang tidak baik sehingga dapat menghancurkan usaha kita.

    2. Otonomi

    Seorang pengusaha juga harus memiliki jiwa otonomi, yaitu kebebasan dalam menentukan apa yang diinginkannya sehingga keputusan yang diambil tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain.

    3. Empati

    Perasaan di mana bisa merasakan perasaan orang lain. Sebagai seorang pengusaha, kita tidak boleh pura-pura tutup mata alias tidak peka dengan lingkungan sekitar. Misalnya ada karyawan yang tidak semangat kerja dan tampak lesu, Anda harus menyadari hal itu, bisa dengan menanyakan bagaimana keadaannya, memberi saran untuk pergi ke dokter, memberi izin untuk pulang lebih awal dan sebagainya.

    4. Keuntungan

    Sebagai seorang pengusaha, tentunya kita ingin sesuatu yang menguntungkan. Entah seberapa besar atau seberapa banyak keuntungan yang didapat sangatlah relatif dan tergantung dari tujuan dari diri kita masing-masing, serta harus memperhatikan unsur-unsur yang lain. 

    5. Adil

    Seorang pengusaha harus memiliki sikap adil terhadap siapa pun tidak peduli status maupun jabatan orang lain. Begitu juga ketika memberikan gaji untuk karyawan juga harus adil. Misalnya ada karyawan yang tidak lain merupakan saudara lalu diberikan gaji yang lebih tinggi sementara karyawan yang setingkat dengannya justru mendapat gaji UMR.

    6. Integritas

    Integritas merupakan salah satu faktor yang menentukan bagaimana harga diri seorang pengusaha, bagaimana menjalin hubungan sosial dengan orang-orang sehingga usahanya dapat berkembang.



    Hubungi Kami ? 3.030