Bagaimana Cara Menentukan Target Pasar?

Tips
  • 13 Oktober 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Menentukan strategi pemasaran yang tepat menjadi salah satu kunci dalam kesuksesan sebuah bisnis. Dimulai dengan mengetahui target pasar yang akan dituju.

    Apa yang dimaksud dengan target pasar? Target pasar merupakan sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Dengan mengetahui target pasar, strategi pemasaran pun jadi lebih efektif dan efisien, juga menghemat biaya karena target promosi produk ataupun jasa jadi lebih tepat sasaran. 

    Lalu, bagaimana cara menentukan target pasar? Berikut ini langkah yang perlu Anda ketahui, di antaranya :

    1. Memulai dengan Asumsi

    Jika sudah memiliki produk yang dipasarkan, cobalah untuk menganalisis konsumen Anda saat ini dengan membuat target pasar yang potensial bagi produk Anda. Sebagai contoh, Anda menjual produk fashion anak muda yang memiliki desain menarik di marketplace dan e-commerse dengan harga relatif terjangkau. Maka, kemungkinan besar target pasar Anda adalah anak muda yang cenderung ingin tampil beda dengan desain unik, pengguna smartphone yang aktif dan gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar Anda adalah mereka yang membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor harga. 

    Jika baru akan menciptakan sebuah produk, Anda bisa mencoba berasumsi tentang produk yang akan dijual dan siapa target pasarnya seperti cara di atas.

    2. Mencermati Persaingan Pasar

    Setiap produk pasti memiliki kompetitor. Oleh sebab itu Anda harus cerdas dalam mencermati persaingan. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan peluang untuk memenangkan hati pelanggan agar membeli produk Anda.

    Persaingan yang terjadi bisa dari sisi fitur, harga maupun kemudahan pembelian. Dengan mempelajari bagaimana pasar merespons produk Anda dan bagaimana kompetitor menawarkan produk yang serupa, Anda dapat menciptakan atau mengembangkan produk terbaik dan berbeda dari yang lain.

    3. Berkomunikasi dengan Pelanggan

    Komunikasi yang dibangun dengan konsumen bukan hanya sekadar untuk memastikan kepuasan dengan layanan yang diberikan. Ada banyak sekali strategi yang bisa disusun dengan membaca pergerakan pasar termasuk para kompetitor. Selain itu, kedekatan dengan konsumen juga bisa membantu membaca tren sekaligus mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh para kompetitor. Namun jika tidak ada hubungan dan komunikasi yang baik, pebisnis tidak bisa mengetahui apa saja yang diinginkan konsumen dan akan kalah saing dengan kompetitor.

    Misalnya Anda memiliki bisnis perjalanan wisata. Anda mungkin akan mengetahui bahwa ternyata pelanggan menginginkan perjalanan wisata dalam bentuk paket.  Dengan informasi ini, Anda bisa berkreasi menciptakan produk paket perjalanan wisata yang menarik sehingga tidak perlu lagi menawarkan perjalanan wisata dengan lokasi yang ditentukan sendiri oleh pelanggan. Sebab, pelanggan pun juga membutuhkan rekomendasi Anda terkait tempat wisata terbaik.

    4. Menjelaskan keunggulan produk

    Poin yang satu ini juga tidak kalah penting. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus paham betul semua hal yang berkaitan dengan produk ataupun jasa yang hendak dijual. Misalnya mau berjualan kopi. Di luar sana, sudah pasti ada jutaan orang yang menjual kopi. Orang akan jauh lebih tertarik jika Anda mampu menceritakan kopi tersebut secara detail dibandingkan dengan kompetitor lain dan bisa menunjukkan bukti nyatanya. Dalam hal ini, riset pasar sangat penting untuk mengetahui kopi macam apa yang saat ini banyak beredar di pasaran, ini akan sangat membantu sehingga Anda lebih mudah menemukan keunggulan ataupun keunikan dari produk yang Anda jual dibandingkan yang lain.


    Hubungi Kami ? 228