Keutamaan Menempuh Pendidikan Vokasi, Apakah Ada?

Tips
  • 15 September 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    para profesional baru, lebih tepatnya pencari kerja, kini dituntut  untuk unggul dalam jalur karir baru mereka khususnya pada keterampilan yang dibutuhkan. Siswa yang tidak memiliki kemampuan yang diperlukan sudah pasti akan mengalami kesulitan saat mulai memasuki dunia kerja, bahkan mungkin mulai kehilangan kepercayaan diri dan merasa tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan. 

    Hal ini juga dapat berdampak pada perusahaan yang mempekerjakan mereka karena harus mengeluarkan lebih banyak dana dan waktu untuk melatih karyawan baru yang tidak memiliki wawasan dan pengetahuan praktis yang diharapkan.

    Pendidikan dan pelatihan vokasi, memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam jalur karir yang mereka pilih bahkan sebelum lulus. 

    Siswa yang menyelesaikan program ketat tersebut memiliki kredensial dan pelatihan yang dibutuhkan untuk segera memulai jalur karir pilihan mereka.

    Siswa tidak hanya merasa percaya diri dengan kemampuan mereka, tetapi pemberi kerja sendiri tahu bahwa mereka adalah orang-orang pilihan yang diharapkan dapat menjadi andalan untuk mulai unggul di posisi yang diberikan dengan cepat.

    Bagi mereka yang tertarik dengan manfaat pendidikan vokasi untuk pelatihan kerja dan persiapan karir, berikut adalah beberapa hal positif utama bagi siswa dengan jenis jalur persiapan karir ini :

    1.Lulus dengan keterampilan kerja

    Ketika pengusaha mencari karyawan baru untuk bergabung dengan institusi mereka, sudah pasti mereka ingin menemukan seseorang yang memiliki keterampilan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja. Bisnis menghabiskan banyak uang untuk mencoba merekrut karyawan baru, karena mereka harus melalui proses pelatihan dan mengantisipasi bahwa akan ada kurva pembelajaran bagi karyawan pada pekerjaan baru.

    Sekolah vokasi membantu menjembatani kesenjangan keterampilan antara pekerjaan dan pendidikan.

    Siswa tidak memasuki lapangan kerja tanpa pengalaman praktis mengenai alat dan lingkungan di mana mereka akan bekerja karena mereka sudah memiliki pengalaman selama menempuh pendidikan vokasi di bawah asuhan pengajar yang sudah pasti berpengalaman pula di bidangnya. Ini menciptakan penilaian keterampilan kerja yang lebih menguntungkan. Calon pemberi kerja dapat melihat catatan akademik para siswa ini dan mengetahui jenis keterampilan yang akan mereka miliki saat pertama kali memasuki gedung. Efek ini dapat lebih dimaksimalkan, ketika lembaga pelatihan menerapkan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi yang dipetakan dengan kebutuhan industri.

    Bagi mereka yang tertarik untuk belajar bagaimana meningkatkan keterampilan kerja, pendidikan vokasi dapat menjadi solusi pertama yang dapat dipilih. Pendidikan vokasi dapat membantu siswa mempelajari teknik dan strategi yang mereka butuhkan secara khusus untuk suatu bidang pekerjaan dan memastikan bahwa mereka siap untuk berhasil. Pengusaha dapat merasa yakin bahwa kandidat yang mereka terima dari sekolah berkualitas sudah memiliki pengalaman dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk segera mulai bekerja.

    2.Lebih mudah mendapat pekerjaan setelah lulus

    Banyak lulusan berjuang untuk mencari pekerjaan segera setelah lulus. Ini bisa menjadi waktu yang menegangkan bagi banyak siswa, mencoba menyeimbangkan beberapa bulan terakhir studi saat mereka mulai mengajukan aplikasi dan mencari posisi di bidang pekerjaan yang diinginkan. 

    Namun, bagi siswa yang telah lulus dari sekolah vokasi, situasi ini bisa sedikit berbeda. Mereka memiliki pengalaman untuk dicantumkan di resume dan pemberi kerja tahu bahwa mereka memiliki porsi keterampilan dan kemampuan yang mereka butuhkan. Seringkali mereka bahkan mulai membangun jaringan profesional sejak penempatan kerja dan magang yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan. Ini membantu membuka pintu pada kemungkinan-kemungkinan baru.

    Lulusan sering ingin tahu bagaimana mereka dapat meningkatkan peluang kerja mereka. Jawabannya terletak pada mendapatkan pengalaman kerja yang ingin dilihat oleh pemberi kerja. Dengan membawa pengalaman ini jadi jauh lebih mudah untuk mencari pekerjaan. Pengalaman memberi pengusaha lebih banyak wawasan tentang bagaimana seorang kandidat akan tampil di pekerjaan dan berapa banyak sumber daya yang perlu didedikasikan untuk melatih karyawan baru untuk pekerjaan itu. Bagi siswa SMK, pengalaman kerja ini menjadi bagian dari kurikulum.

    Sepanjang studi, siswa mendapatkan kesempatan langsung melalui magang dan kesempatan belajar praktis. Menyelesaikan proyek kerja nyata, seperti yang mereka lakukan di berbagai kelas, membantu siswa membuat resume yang dapat dipekerjakan bahkan sebelum mereka lulus.


    Hubungi Kami ? 228