Memahami Kebutuhan Pasar Atau Memperbanyak Stok, Mana yang Harus Didahulukan

Tips
  • 17 Juni 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Memahami kebutuhan konsumen merupakan bagian yang sangat penting dari strategi pemasaran. Setiap produk atau jasa idealnya bermanfaat bagi konsumen. Kegunaan tersebut tidak akan tercapai, kecuali ada kebutuhan atau persoalan konsumen yang terselesaikan. Hal tersebut kerap dikenal dengan pain point. 

    Biasanya, pain point terlihat dari kata kunci yang dicari oleh konsumen pada laman mesin pencari di internet. Namun, kita juga tidak bisa terburu-buru menyimpulkan hanya berdasarkan kata kunci yang kerap dicari. Konsumen melakukan pencarian bisa saja karena baru didorong rasa ingin tahu, produk atau jasa tersebut sedang booming, dan lain sebagainya.

    Cara memahami kebutuhan konsuman yaitu dilihat dari keputusan membeli dari konsumen yang pada umumnya terjadi ketika kesadaran tentang suatu persoalan berubah menjadi kebutuhan mendesak. Konsumen merasa pain point tersebut harus segera diselesaikan. Inilah calon pelanggan yang perlu di incar. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan persoalan yang dimiliki konsumen. Sebelum akhirnya mengubah informasi tersebut menjadi strategi pemasaran. 

    Maka dari itu, memahami kebutuhan pasar lebih baik dibandingkan dengan memperbanyak stok namun tidak mampu memasarkan dengan strategi marketing. Memahami kebutuhan pasar artinya kita menyediakan apa yang mereka butuhkan bukan apa yang mereka inginkan. Kebutuhan orang akan terpenuhi ketika kita mengusahakan untuk menyediakan sehingga pemasaranpun lebih mudah dibandingkan hanya menyetok barang. 

    Adapun perbandingan dari keduanya dimana salah satu diantara hal tersebut berpotensi mengalami kerugian. Misal, ketika kita menyetok barang banyak tanpa menganalisis keadaan pasar atau kebutuhan masyarakat maka hanya membuang-buang barang saja. artinya barang tersebut tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Berbeda dengan cara menganalisis kebutuhan pasar terlebih dahulu yang kemungkinan besar akan mengetahui strategi marketing yang jitu. Apapun yang kita jual akan laku laris karena sebelumnya menganalisis pasar sesuai dengan apa yang dibutuhkan msyarakat bukan hanya sekedar stok barang saja.

    Bagaimana faktor kesuksesan bagi seorang pengusaha dalam memasarkan produknya?

    Pengaruh-pengaruh yang membuat sukses seorang pengusaha tentu sangat banyak diantaranya kemampuan mereka dalam menilai dan menargetkan pasar apa, dimana, dan mengapa harus memasarkan produk tersebut. Tentu untuk mengetahui hal tersebut dibutuhkan tingkat analisis dalam memahami kebutuhan pasar. Memanajemen agar tidak rugi dalam pemasaran produk yang kita punya adalah dengan melihat proses manajemen resiko yang menjadi kemungkinan. 

    Peluang untuk berhasil dalam pemasaran dengan memahami kebutuhan pasar sangat besar. Untuk mengetahui cara bagaimana kebutuhan pasar dapat dilakukan beberapa survey langsung lapangan. 

    Misalnya, bertanya kepada konsumen, walaupun tidak mudah untuk membuat konsumen menceritakan kebutuhannya melalui survei. Namun, semakin bisnis kita  menunjukkan kehadirannya untuk menolong konsumen, maka mereka semakin bersedia untuk terlibat di dalam survei. Kadang mungkin kita perlu memberikan insentif atau reward bagi konsumen yang bersedia terlibat di dalam survei. Bagian terpentingnya adalah kita dapat mengetahui apa yang sesungguhnya mereka butuhkan. Hal yang akan memotivasi konsumen untuk bertransaksi.

    Selain itu berdiskusi menyusun strategi dengan tim penjual atau marketin sangat dibutuhkan, karena  tim penjualan merupakan garda depan. Berada di lapangan, dekat dengan konsumen. Setiap kali konsumen memiliki persoalan, tim penjualan adalah orang pertama yang akan mendengarnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu berdiskusi dengan tim penjualan. Persoalan di dalam kepala konsumen cenderung berkembang perlahan. Dan bisa meledak tiba-tiba dengan komentar menuju ke arah yang sama. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik diadakan pertemuan rutin dengan tim penjualan untuk membahas observasi di lapangan.


    Hubungi Kami ? 2.820