Orang Sukses VS Orang Gagal

Orang sukses dengan orang Gagal sangat berbeda, mulai dari sikap dan cara berpikir. Orang sukses cenderung menganggap kegagalan adalah awal untuk menuju sebuah kesuksesan sedangkan orang Gagal akan berhenti pada kesalahan tentang suatu hal. 

Terdapat beberapa karakter bagaimana orang sukses bersikap :

Orang sukses akan selalu menampakan rasa syukur kepada siapa pun walaupun dirinya pernah mengalami keterpurukan. Berbeda dengan orang yang gagal lebih cenderung menyalahkan diri dan orang lain. 

Rasa syukur itu sangat penting untuk menilai bagaimana dia bersikap pada ketentuan hidup sesuai dengan apa yang dikerjakan. Rasa syukur akan menambahkan nikmat yang telah kita dapatkan. Semakin bersyukur semakin banyak peluang-peluang keberhasilan.

Selain itu bersyukur menandakan bahwa orang tersebut tidak mudah putus asa dengan sebuah hasil melainkan menikmati apa yang menjadikan proses dalam meraih sesuatu. Menandakan orang yang memiliki pemikiran positif dan terus maju dalam keadaan apa pun.

Orang sukses mengetahui bagaimana cara untuk bangkit, terus berjuang dan mudah untuk memaafkan, sedangkan orang Gagal cenderung memiliki sifat balas dendam dan melihat kesuksesan adalah punyak dari sebuah kebahagiaan. Orang Gagal mudah terlena dengan apa yang saat ini dicapai. Perasaan dendam melahirkan perilaku negatif sehingga dapat memengaruhi pikiran yang ada disekitarnya. 

Orang sukses memandang hidup untuk hari ini dan selalu improve agar lebih baik dari hari sebelumnya. Berbeda dengan orang Gagal yang selalu hidup dimasa lalu dan terjebak tidak mau berubah kepada masa depan. Terjebak masa lalu memang sangat berat untuk merubah selain dimaafkan oleh diri sendiri dengan membuktikan bahwa hidup di masa depan harus lebih baik. Mereka yang bisa sukses benar-benar menikmati proses dan merasa ‘hidup’ untuk hari ini tanpa dibayangi penyesalan di masa lalu atau ketakutan di masa depan. Hal ini yang membuat mereka bisa memaksimalkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk menghasilkan yang terbaik.

Bedanya dengan orang yang berpotensi gagal adalah orang ini masih berkecimpung dengan penyesalan masa lalu, masih sibuk dengan berargumen pada diri sendiri, “seandainya aku . . .”. Inilah yang membuat urusannya di masa lalu tidak pernah selesai dan tidak bisa menatap masa depan untuk meraih kesuksesan.

Orang sukses juga sangat berani dalam mengambil tanggung jawab ketika berbuat kesalahan. Sedangkan orang Gagal lebih kepada menyalahkan orang lain dan memakai kesalahan orang lain. Justru, mengakui kesalahan diri sendiri lebih baik daripada membela kesalahan diri hanya karena ingin memaksakan kehendak. 

Orang sukses juga biasanya memiliki karakter senang berbagi informasi dibandingkan menyembunyikannya. Justru kebalikannya orang Gagal akan selalu menutup informasi kepada orang lain. Memberikan informasi baik kepada orang lain adalah sebuah tanda bahwa pemikiran seseorang tersebut lebih dewasa dan tidak egois pada orang lain. Dengan sendirinya orang yang sukses akan terpancar aura positif yang membuat mereka mudah untuk disegani, didekati, dan mudah dalam berbaur sedangkan mereka yang gagal akan terlihat negatif. Mereka jadi tidak bisa melihat peluang atau hal baik yang ada di sekitar.