Sikap Teladan Seorang Pemimpin

Tips
  • 19 November 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Mendengar kata etika, mungkin sebagian orang akan langsung berpikir mengenai moral, aturan, dan sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika sendiri didefinisikan sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

    Etika seorang pemimpin dapat menjadi standar moral, memberikan batas yang jelas antara baik dan buruk, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan. Etika juga akan menuntut pemimpin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan sosial.

    Kepemimpinan etis tidak hanya membentuk tim yang memiliki karakter yang kuat, tetapi juga menciptakan praktik bisnis yang beretika. Selanjutnya, reputasi perusahaan juga meningkat. Kepemimpinan bisnis seperti inilah yang dikagumi orang-orang dengan kualitas terbaik dan menarik minat mereka untuk bergabung.

    Kepemimpinan etis juga menjadi daya tarik calon kandidat untuk melamar pekerjaan. Pemimpin yang etis memiliki pengaruh positif bagi orang-orang yang dipimpinnya. Dengan mendorong sikap dan tindakan berdasarkan nilai-nilai moral yang sama, pemimpin akan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kerja yang beretika dan membangun reputasi perusahaan yang kuat.

    Lalu, sikap apa sajakah yang perlu dimiliki oleh pemimpin yang etis?

    1. Integritas

    Kapan pun ada tekanan besar untuk melakukan yang benar dan tidak, prinsip etika bisnis akan menjadi pedoman. Pemimpin dan karyawan hanya perlu menunjukkan keberanian dan integritas pribadi untuk melakukan apa yang benar. Oleh karena itu, etika seorang pemimpin haruslah tegak dan hormat. Ini akan diperjuangkan dalam memutuskan apa yang dianggap benar atau tidak. Sehingga hal inilah yang akan melahirkan integritas dalam bekerja dan berprofesi.

    2. Loyalitas

    Untuk mendapatkan kepercayaan, dibutuhkan loyalitas. Untuk mendapatkannya memang perlu adanya persahabatan. Hubungan persahabatan sangat diperlukan di masa-masa sulit. Loyalitas akan diperoleh dengan dukungan dan dedikasi tugas yang ada.

    3. Berkeadilan

    Adil merupakan bagian dari etika kepemimpinan yang penting. Pemimpin yang etis adalah mereka yang dapat berlaku adil dan menerapkan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi semua anggotanya. Perlakuan adil dan tidak diskriminatif akan mendorong kepuasan pengikut serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua orang untuk mengembangkan diri.

    4. Melayani orang lain

    Pemimpin etis tidak menggunakan bawahannya sebagai ‘kendaraan’ untuk mewujudkan ambisi pribadinya. Pemimpin meletakkan kepentingan setiap anggota di atas kepentingannya, kemudian berusaha menyelaraskannya dengan tujuan organisasi.

    5. Membangun komunitas

    Pemimpin yang etis berpikir pada penguatan tim dan organisasi, dan berusaha untuk menumbuhkan kebersamaan berdasarkan nilai-nilai yang diterima seluruh anggota. Prinsipnya, tidak ada individu yang lebih penting dari sebuah tim.


    Hubungi Kami ? 2.906