Softskill atau Hardskill yang lebih penting

Tips
  • 22 Januari 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Manakah yang lebih penting, Softskill atau hardskill?

    Hard skill  merupakan kelompok kemampuan yang memiliki ciri khas tertentu. Cirinya yang paling khas adalah mudah dinilai. Selain itu, hard skill biasanya dapat dipelajari melalui pengajaran sekolah, pelatihan, membaca buku, dan lain-lain. Skill ini biasanya mudah dilihat oleh recruiter karena dapat dinilai. Misalnya, nilai akhir kuliah, kemampuan menggunakan aplikasi tertentu, dan lain-lain.

    Kemampuan ini tentu penting supaya Anda bisa lebih mudah menyelesaikan pekerjaan. Hard skill biasanya identik dengan kemampuan inteligensi (IQ).

    Hal-hal tersebut menjadi penting ketika posisi pekerjaan yang dibutuhkan sesuai dengan hardskill anda sebelum mendapatkan pekerjaan tersebut. Kemampuan tersebut tidak bisa di tolerir jika memang diperuntukan sebagai ahli.

    Namun, jika anda sudah menguasai hardskill. Ada yang lebih wajib dimiliki. Apa itu ?

    Softskill.

    Soft skill  juga merupakan kemampuan yang memiliki ciri khas. Soft skill biasanya lebih sulit dinilai. Hal-hal yang masuk dalam skill ini di antaranya kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kesabaran, kepemimpinan, etika kerja, hingga mengambil keputusan.

    Softskill ini akan sangat penting ketika anda sudah terjun dalam dunia kerja. Mengapa lebih penting ? Softskill berkaitan dengan kepribadian seseorang yang dapat mendukung pekerjaan yang dijalani dan hubungan interpersonal di kantor.

    Sebenarnya antara keduanya itu sangat penting tergantung dalam posisi anda, untuk mencari pekerjaan atau sudah bekerja.

    Perlu diketahui juga bahwa softskill dapat dilatih terus menerus sehingga menjadi terbiasa membentuk kepribadian.

    Hard skill bisa dengan mudah diajarkan kepada seseorang. Ia hanya perlu mengikuti pelatihan dan terus mencoba sampai bisa. Sementara soft skill memang tidak mudah dipelajari. Skill ini merupakan kemampuan yang bertumbuh bersama dengan pengalaman dan kedewasaan. Akan tetapi, sebenarnya memiliki keduanya meningkatkan nilai tambah Anda di mata recruiter.

    Dengan memiliki hard skill yang relevan, recruiter akan yakin bahwa Anda memang cocok untuk melakukan pekerjaan yang diinginkan. Soft skill juga penting untuk dimiliki karena Anda tidak mungkin bekerja sendiri. Ada campur tangan orang lain yang menuntut memiliki kemampuan empati dan kerja sama tim. Selain itu, ada hal yang lebih penting untuk ditunjukkan saat bekerja. Hal ini adalah tidak sekadar memiliki kedua skill tersebut, tetapi juga menunjukkan bahwa skill yang Anda miliki berkualitas dan tak asal punya saja.

    Dapat disimpulkan antara softskill dan hardskill semuanya amat penting, yang perlu ditekankan dalam mencari sebuah pekerjaan pasti hardskill, berbeda jika anda ingin meningkatkan kemampuan dalam skill kerja maka softskill menjadi salah satu pandangan bagi sebagian atasan dalam menilai layak atau tidak anda mendapatkan pekerjaan yang akan diberikan.

    Jadi, keduannya haruslah dikuasai agar posisi anda sebagai karyawan yang memiliki kualitas akan semakin dibutuhkan dan termasuk kedalam orang penting. Posisikan diri anda sebelum memutuskan skill mana yang akan anda unggulkan ketika menjadi seorang karyawan.


    Hubungi Kami ? 8.643